Musik adalah karya seni yang menggambarkan ide, pikiran dan perasaan manusia melalui keindahan dan irama dan nada-nada yang teratur. Musik memiliki manfaat dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar. Diantaranya terhadap hasil belajar, emosional, intelejensi, daya ingat dan konsentrasi. Peserta didik yang dari kecil terbiasa mendengarkan musik terbukti kecerdasan emosionalnya akan lebih berkembang. Anak dan musik memiliki keterkaitan yang kuat, musik bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak dan perkembangan belajar anak. Anak usia tiga sampai 6 tahun mengembangkan kecerdasan emosinya dengan mendengarkan lagu, karena masa itu merupakan masa yang paling baik pada perkembangan pendengarannya. Oleh sebab itu penulis tertarik mengkaji manfaat musik pada perkembangan belajar peserta didik sekolah dasar. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 1 Nomor 3 Tahun 2019 Halaman 177-184 EDUKATIF JURNAL ILMU PENDIDIKAN Research & Learning in Education MANFAAT SENI MUSIK DALAM PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Dwi Wulan Suci1 Sekolah Dasar Negeri 07 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia dwiwulansucim Abstrak Musik adalah karya seni yang menggambarkan ide, pikiran dan perasaan manusia melalui keindahan dan irama dan nada-nada yang teratur. Musik memiliki manfaat dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar. Diantaranya terhadap hasil belajar, emosional, intelejensi, daya ingat dan konsentrasi. Peserta didik yang dari kecil terbiasa mendengarkan musik terbukti kecerdasan emosionalnya akan lebih berkembang. Anak dan musik memiliki keterkaitan yang kuat, musik bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak dan perkembangan belajar anak. Anak usia tiga sampai 6 tahun mengembangkan kecerdasan emosinya dengan mendengarkan lagu, karena masa itu merupakan masa yang paling baik pada perkembangan pendengarannya. Oleh sebab itu penulis tertarik mengkaji manfaat musik pada perkembangan belajar peserta didik sekolah dasar. Kata Kunci manfaat, seni, musik Abstract Music is a work of art that illustrates ideas, human thoughts and feelings through beauty and rhythm and regular tones. Music has benefits in the development of elementary school student learning. Among them are learning outcomes, emotional, intelligence, memory and concentration. Students who from childhood used to listen to music proved to be more developed emotional intelligence. Children and music have strong links, music is useful for increasing children's intelligence and children's learning development. Children aged three to 6 years develop emotional intelligence by listening to songs, because this is the best time for the development of hearing. Therefore the author is interested in studying the benefits of music in the development of elementary school student learning. Keywords benefits, art, music Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan FIP UPTT 2019 ļŖ Corresponding author Address - ISSN 2656-8063 Media Cetak Email - ISSN 2656-8071 Media Online Phone - 178 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 PENDAHULUAN Musik merupakan kebutuhan secara menyeluruh bagi manusia. Bagian dari seni yang dapat memberikan warna pada kehidupan dan pembentukan watak manusia. Musik menjadi salah satu kegemaran mulai dari generasi anak ī±anak, dewasa bahkan tua. Musik adalah salah satu seni yang nyata dan merupakan wujud bunyi pada fisika yang memiliki banyak manfaat atau keuntungan yang dapat merangsang pembentukan watak dan budi pekerti manusia. Bagi manusia yang suka menghayati musik, hidupnya akan terasa sepi, kurang bergairah dan tak bermakna tanpa musik. Musik dapat membangkitkan gairah dan semangat tersendiri bagi peningmat dan pelaku musik. Mencipta, mendengarkan dan menikmati musik merupakan kesenangan tersendiri bagi para musisi dan penikmat musik. Musik dapat membentuk pribadi manusia, membentuk kebudayaan pada masyarakat Putri, 2012. Pembelajaran Seni Musik dalam kurikulum 2013, adalah bagian mata pelajaran dalam rumpun Seni Budaya Dan Prakarya SBDP Guru yang bertanggung-jawab mengajarkannya adalah guru kelas. Jorgensen dalam Fitriani, 2015 mengatakan, pendidikan musik dan musik itu sendiri memiliki manfaat yang signifikan terhadap perkembangan manusia dari mulai dari embrio di dalam rahim sampai akhir hayatnya. Dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk manusia Indonesia seutuhnya, salah satunya dengan memberikan pendidikan seni yang berkulaitas oleh guru dan memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap pembentukan karakter, sifat manusia Ktsp & Utomo, 2010. Menurut Elliot Fitriani, 2015 pendidikan musik antara lain education in musik yang berisi nilai-nilai yang tesirat dan terkandung dalam pembelajaran musik. Education about musik yang berisi teori-teori dalam pembelajaran musik education for musik yang berisi tujuan mempelajari musik itu sendiri serta education by means of musik yang berisi gabungan hubungan dari ketiga pendidikan seni yang telah disebutkan sebelumnya. semestinya pendidikan seni menjadi panduan bagi guru dan harus dipahami dengan sebaik-baiknya . Di sekolah dasar pendidikan musik hendaknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan pengetahuan siswa Sekolah Dasar SD dengan mempedomani keempat hakikat pendidikan seni tersebut. Giyartini Fitriani, 2015 menjelaskan bahwa perkembangan siswa sekolah dasar adalah masa yang paling kritis dalam hal imajinasi. Padahal pada dasarnya setiap anak memiliki kekayaan imajinasi namun apabila tidak tepat dalam penyaluran imajinasi tersebut justru dapat memberikan dampak yang tidak baik terhadap diri dan lingkungannya. Selain itu siswa sekolah dasar 179 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 juga sulit focus, sifat khas mereka adalah mudah berubah konsentrasinya, mereka umumnya tertarik mencoba hal-hal baru yang lebih menarik minat mereka dan haus akan pengetahuan-pengetahuan baru. Oleh sebab itu hendaknya sekolah menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana, dan media bagi penyaluran imajinasi dan kreativitas siswa kea rah yang baik melalui pembelajaran seni yang berkualitas. Istilah musik dapat didefinisikan sebagai suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena musik dapat menjadikan orang merasa senang, gembira dan nyaman. Musik bisa mengatasi kebosanan dan menangkal kebisingan eksternal yang mengganggu. Musik juga dapat membantu kita merasa bertenaga, percaya diri, mengurangi kesedihan, menghapus kemarahan, melepaskan stress serta mengurangi rasa takut dan cemas Fauziah, 2011 Plato mengemukakan pandangannya tentang musik ī³Musik is a moral law. It gives soul to the universe, wings to the mind, flight to the imagination, and charm and gaiety to life and to evīīīīīīīīī“īī Musik sebagai bentuk dari hukum moral yang memberikan jiwa pada alam dan lingkungan. Musik merupakan imajinasi dan gambaran luapan dari emosi dan perasaan manusia. Meskipun musik tidak terlihat, namun dapat memberikan ketenangan dan gairah dan keceriaan hidup bagi penikmatnya. īīÆ, 1392 . Dengan memiliki hubungan begitu erat ke lubuk hati kita, masuk akal memang bahwa musik menggugah hati kita, membantu kita menciptakan hubungan emosional. Manusia dalam menunjukkan ekspresi marah, senang, bahagia, sedih, marah dan sebagainya dengan cara yang berbeda. Contohnya ketika siswa diberikan kesempatan bermain di dalam kelas, mereka menunjukkan ekspresi yang sangat senang sekali dan ketika marah, ekspresi yang ditunjukkan pun berbeda seperti, membanting benda yang ada didekatnya atau berkelahi dengan teman dan terkadang emosi siswa sulit dikendalikan. Menurut Howes dan Heral Fauziah, 2011 menjelaskan kecerdasan emosional adalah bagian yang membuat seseorang menjadi pintar dalam menggunakan emosinya, membentuk karakter, sifat, pola piker dan sudut pandang siswa sekolah dasar. Menuut Gardner terdapat hubungan keterkaitan antara musik dengan intelejensi seseorang. Kecerdasan musikal mempengaruhi kecerdasan-kecerdasan yang lain. Lagu dan gerak melibatkan keterampilan motorik, kecerdasan intelektual dan emosi Felix, 2012. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa musik mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan belajar peserta didik karena musik merupakan luapan perasaan manusia dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sebuah studi di Jerman yang melibatkan 194 anak laki-laki kelas 3 Sekolah 180 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 Dasar SD menunjukkan, kecerdasan non-verbal dan keterampilan membaca anak-anak yang belajar memainkan alat musik lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Studi lain di Amerika Serikat, yang melibatkan anak SD usia 7-12 tahun menunjukkan, anak-anak yang mendapat pendidikan musik lebih lancar membaca dan berbahasa daripada yang tidak sama sekali. Musik dapat diartikan sebagai suatu kebutuhan bagi manusia. Dengan musik sesorang dapat menjadi senang, gembira rilek dan nyaman. Selain itu musik juga dapat mengusir kebosanan dan membantu manusia mengurangi kesedihan, menghapus kemarahan, mengurangi rasa cemas dalam diri. Tubuh manusia membutuhkan musik agar menjadi lebih rileks dan nyaman. Karena dengan keadaan yang tidak nyaman, tegang maka kerja otak juga akan menurun Apriyani, 2015. Motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui musik, karena musik tidak hanya memberikan hiburan namun juga menjadi sarana sesorang mengungkapkan perasaannya dan memotivasi sesorang untuk melakukan sesuatu baik yang positif maupun sesuatu hal yang negative. Pendidikan, Indonesia, Roffiq, Qiram, & Rubiono, 2017. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Literature review atau tinjauan pustaka. Yang digunakan untuk memahami suatu konsep yaitu manfaat musik bagi perkembangan belajar siswa sekolah dasar. Dengan membaca dan mengevaluasi penelitian-penelitian sebelumnya mengenai manfaat musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar. Membahas dengan menggunakan teori yang relevan untuk menjelaskan suatu konsep atau gambaran yang dibangun dengan menggeneralisasi suatu pengertian. Sebagai generalisasi, teori memberikan rangkuman terhadap generalisasi empirik dan antar hubungan dari berbagai proposisi yang didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu baik yang akan diuji maupun yang telah diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Merujuk hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh musik terhadap kecerdasan emosi siswa sekolah dasar menggambarkan bahwa penerapan musik dalam pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosi anak. Musik memberikan manfaat positif yaitu menghasilkan peningkatan terhadap suasana hati yang positif dan mendengarkan musik siswa menjadi bergairah dalam belajar dan menimbulkan rasa senang dalam dirinya. Sehingga materi pembelajaran mudah dapat sampai ke peserta didik. Emosi siswa juga lebih tenang ketika mereka mendengarkan musik. Mendengarkan musik-musik yang positif akan menjadikan dan membawa suasana hati sesorang menjadi tenang dan damai, sesorang yang 181 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 melankolis memakai musik yang positif untuk menimbulkan perasaan ceria dan riang dalam untuk tipe yang tempramen lebih cocok mendengarkan lagu dan musik yang lembut untuk membuat kedamaian hati. Musik memang tidak dengan segera mengubah kepribadian sesorang, namun musik bias dengan cepat mengubah suasana hati Desain & Charles, 2002. Salah seorang peneliti dari timutr tengah mengunggkapkan musik yang menggunakan tempo lambat dapat memberikan ketenangan, kedamaian, pengembangan emosional, spiritual, gangguan psikosomatik. Musik dengan tempo lambat dapat dijumpai dalam semua genre musik salah satunya musik instrument yang menunjukkan adanya hubungan antara emosi sesorang dengan musik yang didengarnya Ktsp & Utomo, 2010. Efek musik juga dikemukakan dalam sebuah penelitian yang dilakukan tentang efek musik terhadap daya ingat siswa sekolah dasar menemukan hasil, dengan mendengarkan musik terbukti dapat meningkatkan daya ingat. Musik dengan komponen berirama kuat berakibat pada adaptasi motorik, sensori integrasi, proses kognitif dan gerakan fisiologis umum. Seseorang yang bermain musik cenderung lebih konsentrasi dan perhatian, gerakan tubuhnya umumnya teroganisir dengan baik sehingga respon fisiologisnya lebih mudah diatur. Hasil penelitian efek musik dan suara Morton, menjelaskan bahwa pengaruh mendengarkan musik adalah meningkatkan memori jangka pendek, mengurangi kebingungan dan meningkatkan proses informasi Hidayat 2011 mengemukakan pengaruh musik terhadap peningkatan kemampuan akademik sudah lama diyakini, selain dapat berpengaruh positif terhadap kualitas kehidupan anak-anak, juga dapat merangsang keberhasilan akademik jangka panjang, karena musik dan lirik membuat individu lebih mudah mengingat. Riset mengenai penggunaan musik untuk membantu proses belajar telah berlangsung cukup lama. Musik adalah bahasa yang mengandung unsur-unsur universal, yaitu penggunaan dan pemilihan bahasa yang puitis yang dapat dipahami dan dinikmati orang banyak tidak hanya golongan tertentu atau tidak hanya berdasarkan jenis kelamin, ras, agama, dan kebangsaan. Musik muncul di semua tingkat, kelas sosial, prestasi pendidikan Budianto, 2007. Penelitian lain yang mengungkapkan manfaat musik antara lain dapat menurunkan hormon-hormon stress dan bahkan menghilangkan. Musik dapat mengaktifkan hormon endofrin alami dan dapat meningkatkan perasaan tenang dan rilek. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode terapi musik. Penelitian tentang manfaat musik telah banyak dilakukan oleh para ahli. Musik-musik klasik diyakini banyak memberikan efek yang baik bagi manusia, dapat menciptakan ketenangan emosi, menghilangkan stress dan dapat membuat rileks. Pada penelitian ini, musik yang 182 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 digunakan yaitu dengan mendengarkan murottal Alquran berupa rekaman suara alquran yang dilakukan oleh seorang qori pembaca alquran lantunan alquran yang merdu terbukti mampu memberikan ketenangan dan perkembangan kognitif yang dapat mempertajam daya ingat dan menciptakan pemikiran yang cemerlang. Murottal alquran mengandung unsur suara dan irama yang menjadi alat penyembuhan stress yang menakjubkan. Para ilmuwan dari University of Missouri setuju bahwa mendengarkan musik dapat memperbaiki suasana hati. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Positive Psychology ini mengungkapkan bahwa perbaikan mood dan penurunan tingkat stres tampak terlihat setelah 2 minggu rutin mendengarkan musik. Apriyani, 2015. Menurut para filusuf musik, Musik melibatkan kepada aspek psikologi, yang melibatkan pemikiran manusia, pendapat, abstraktif dan emosi. Sehingga kehidupan seseorang tidak akan terlepas dari pengaruh musik. Dalam sebuah penelitian pembelajaran yang menggunakan pengantar musik pada pelaksanaannya mendatangkan manfaat terhadap suasana kelas dan lingkungan belajarnya. Peembelajaran dengan menggunakan pengantar musik yang bernuansa menenangkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Suasana lingkungan belajar dan kondisi kelas sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kondisi kelas yang nyaman dan kondusif dapat diciptakan dengan cara memberikan musik Pgsd, Pendidikan, & Negeriisurabaya, 2007. Penelitian lain tentang manfaat seni dalam meningkatkan konsentrasi belajar dengan mendengarkan musik. Musik berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa dengan memperdengarkan musik Heavy Metal dan Degung Sunda, serta tidak diperdengarkan musik apapun. Peneliti menemukan pengaruh yang cukup kuat dari musik latar yang diperdengarkan terhadap konsentrasi belajar siswa. Ellfira, 2015. Sebuah studi yang dilakukan yang dimuat dalam website live science menyatakan bahwa orang yang bermain musik dapat merespon bahasa dan suara dengan lebih baik. Mereka cenderung akanlambat dalam proses penuaan otak. Disamping itu, bermain alat musik dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mendengar dalam suasana rebut. Suara merupakan factor lingkungan. Dalam pembelajaran matematika, siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik apabila tidak ada suara bising atau ribut dan mengganggu. Suasana yang tidak nyaman menimbulkan kecemasan kepada siswa. Namun ada pula suara yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa seperti suara musik, lagu yang dapat menenangkan. Untuk menghilangkan kecemasan dalam pembelajaran matematika, banyak metode yang dapat digunakan. Salah satunya dengan menggunakan metode penggunaan 183 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 musik yang terbukti memberikan rasa tenang, nyaman mengendalikan emosi pengembangan aspek spiritual, moral dan dapat memberikan perasaan rileks Susanti, Devi W. dan Rohmah, 2011. Pembelajaran seni musik disekolah dasar, materi ddan konteksnya harus disesuaikan dengan kabutuhan dan perkambangan usia, kematangan emosinya dan memberikan keseimbangan otak kanan dengan otak kiri, keseimbangan antara kecerdasann emosional, intelektual dan spiritual. Musik yang dipelajari dapat terkait dengan kebesaran Allah sebagai pencipta manusia dan alam, memperkenalkan bunyi-bunyian yang berasal dari alam atau bunyi-bunyian buatan, keindahan alam, peristiwa alam, kasih sayang, nasehat, bela negara, cinta tanah air, dan memberikan pengalaman untuk mengenal hubungan sosial dan budaya. Dengan arti kata semua materi atau konten yang diberikan diikuti dengan pemaknaan terhadap unsur-unsur yang terdapat pada musik itu sendiri. Misalnya dalam mempelajari dan menyanyikan berbagai macalam lagu daerah, peserta didik dapat berekspresi, mengapresiasi, berkreasi, membentuk harmoni, dan menikmati keindahan musik dan dilanjutkan dengan mengekplorasi makna atau isi lagu yang dinyanyikan. Sehingga lagu tersebut dapat memberikan pemahaman terhadap ciri khas budaya yang terdapat pada masing-masing daerah serta dapat menjadikan peserta didik memahami budaya masing-masing daerah tersebut. Sehingga dari proses mempelajari atau menyanyikan berbagai macam lagu daerah, dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian diri akan keanekaragaman budaya dan kehidupan yang terdapat di nusantara ini. Sehingga pembelajaran yang dilakukan secara menyeluruh dapat memberikan input bagi peserta didik dengan memberikan haknya sebagai manusia yang hidup dalam beberagaman. Pemerolehan. KESIMPULAN Musik yang digunakan sebagai media pembelajaran, dapat membantu pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Musik dapat menyeimbangkan antara kecerdasan emosional, intelejensi dan spiritual. Musik dapat membantu menyeimbangkan kerja otak kiri dengan otak kanan. Musik dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan suasana dan lingkungan belajar siswa. Musik juga dapat digunakan dalam relaksasi untuk memperoleh konsentrasi dalam menerima pembelajaran. Dengan musik dapat membantu merangsang ingatan, berbahasa, dan analisis agar menjadi manusia yang memiliki pemikiran logis, kritis, cerdas dan DAFTAR PUSTAKA Apriyani, Y. 2015. Pengaruh Terapi Murottal terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Keperawatan. Budianto, I. M. 2007. Memahami Seni dan Estetika. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 91, 124. 184 Manfaat seni musik dalam perkembangan belajar siswa sekolah dasar ā Dwi Wulan Suci Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 Desain, P., & Charles, A. 2002. Sekolah tinggi seni musik di jakarta. Ellfira, S. 2015. Hubungan Karakter Musik Klasik Dan Pop-Jazz Dengan Kecerdasan Emosi EQ . 64. Fauziah, Y. N. 2011. Analisis Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Kelas V Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Edisi Khusus, 2, 98ī±106. Felix, J. 2012. Pengertian Seni sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni Rupa. Humaniora, 32, 614. Fitriani, Y. 2015. Model Pembelajaran Seni Musik melalui Lesson Study Studi Kasus di SDN Jawilan, Serang. Resital Jurnal Seni Pertunjukan, 152, 126ī±138. Ktsp, S. P., & Utomo, U. 2010. Model Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Di Sd/Mi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ktsp. Jurnal Penelitian PendidikanA & A Semarang, 272. Pendidikan, J., Indonesia, D., Roffiq, A., Qiram, I., & Rubiono, G. 2017. M m d l p p p. September, 35ī±40. Pgsd, J., Pendidikan, F. I., & Negeriisurabaya, U. 2007. Matematika Siswaikelas V Sekolah Dasar Kurniawan Wahyu Pratama Yoyok Yermiandhoko Abstrak. 2897ī±2908. Putri, N. 2012. Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk Pada Pembelajaran Ips Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1, 318ī±328. Susanti, Devi W. dan Rohmah, F. A. 2011. Efektivitas musik klasik dalam menurunkan kecemasan matematika. Humanitas, 8, no 2Agustus, 130ā142. Retrieved from īīÆ, ī. ī”. ī. ī„. ī. 1392. No Title īŖī£īī§īīī£ī īī®ī¼ī£ īī©ī©īīīī®ī īī«īīµ īīīī§ī¶ ī«ī®ī§īīµ īīÆ. Ų“Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“Ų“Ų“Ų“ Ų“Ų“. ... Alfonso Munte dalam pemaparannya yang berjudul, "Contribution of Obedience According to Hannah Arendt Philosophy towards Terrorist Women in Indonesia" mengatakan betapa fatalnya ketaatan nir-akal budi atau tanpa pemikiran kritis jika diletakkan dalam relasi kuasa Munte & Natalia, 2022. Suci bahkan mengatakan bahwa, dalam konteks musikpun, akal budi perlu mendapatkan apresiasi Suci, 2019. ...Wahyu AriainiRut SanayaSantoriYeyenReprimands generally carry multiple perceptions. These perceptions frame the subject and can become a habit. The habit of the large portion of reprimands compared to rewards should bring students to a psychological pressure. The author looks at the understanding of this reprimand model in the location of students in one of the Palangka Raya Cities. The purpose of this study is to explore the reprimand model in the current curriculum for students aged 6-12 years in one of the elementary schools in Palangka Raya city. This research approach is qualitative research with interview techniques. The results of recording interviews, the author poured in transcripts and factual solids. The results showed that punishment and reward are in accordance with their portions. As a result, teachers and students are free to find their own potential. Teachers are free to choose teaching tools that are suitable for students. StudentsāIn the context of the curriculumādevelop according to their capacity in the learning process.... Terdapat banyak unsur dalam lagu seperti unsur suara dan irama yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan aspek kognitif anak diantaranya yaitu meningkatkan konsentrasi belajar anak, meningkatkan imajinasi, mempertajam daya ingat anak dan menambah motivasi belajar bagi siswa. Nada dan irama yang terdapat pada lagu memiliki dampak yang positif bagi siswa untuk perkembangan belajarnya di sekolah dasar yaitu Suci, 2019. Lagu "Malaikatku" yang kami buat juga tidak hanya berisikan suara saja, tetapi juga disertai dengan animasi gambar dan tulisan yang menarik dan berwarna sehingga membuat anak senang dan materi yang disampaikan oleh guru pun akan lebih mudah diterima oleh siswa. ...Ani Nur AeniCorry Rahma AuliaLuthfiah Nur Eka FauziahYogi FernandoLagu merupakan cara bagi setiap orang untuk menggambarkan atau mengekspresikan perasaan mereka. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti mengenai bagaimana pengaruh menggunakan media lagu islami yang berjudul āMalaikatkuā bagi perkembangan kognitif, kecerdasan spiritual, dan minat belajar peserta didik sekolah dasar. Dalam mata pelajaran PAI di SD, pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan media lagu. Sebagai contoh adalah dengan mengenalkan lagu anak bertema islami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dilakukan analisis dari hasil wawancara dan observasi secara daring via zoom meeting. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa lagu āMalaikatkuā berpengaruh terhadap perkembangan kognitif siswa sekolah dasar, antara lain 1 meningkatkan daya ingat anak, 2 meningkatkan kemampuan fokus belajar, 3 meningkatkan motivasi belajar siswa dan 4 meningkatkan daya imajinasi siswa. Selain itu, lagu āMalaikatkuā dalam meningkatkan minat belajar siswa dikarenakan anak lebih antusiasme dalam melihat hal-hal yang berbau video animasi. Adapun dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik yaitu dapat mengenal dan menghafal 10 Malaikat Allah SWT beserta Shinta BellaResa Respati Karlimah KarlimahLagu menjadi media perantara setiap orang dalam berekspresi atau menuangkan perasaannya. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji terkait pengaruh penggunaan media lagu anak terhadap perkembangan kognitif siswa sekolah dasar. Dalam pembelajaran seni musik di sekolah dasar, pembelajaran belangsung dengan menggunakan media lagu. Salah satunya adalah dengan mengenalkan lagu-lagu anak. Lagu anak dipandang sebagai lagu yang diciptakan secara khusus untuk anak-anak. Pembelajaran yang disampaikan melalui media lagu mampu mengembangkan pola pikir anak yang didapatkan dari lagu-lagu yang dinyanyikan dengan realitas kehidupan. Dalam teori kognitif, hal ini melibatkan antara stimulus dan respon dalam pembelajaran yang menitikberatkan pada proses berpikir siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian in yaitu studi literatur. Data yang diperoleh dilakukan analisis dari hasil temuan jurnal, artikel ilmiah, literature review yang berisi tentang rancangan yang akan di teliti, lalu menyusun hasil temuan yang telah di review. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa lagu anak memiliki pengaruh terhadap perkembangan kognitif siswa sekolah dasar yaitu meliputi 1 meningkatkan daya ingat anak, 2 meningkatkan konsentrasi belajar, 3 menambah motivasi belajar siswa, dan 4 meningkatkan imajinasi siswaLilik RosdewatiMusik klasik dapat memberi pengaruh positif pada proses perkembangan janin. Terapi musik klasik merupakan suatu bentuk kegiatan atau rangsangan mempergunakan musik dalam lagu atau nyanyian secara terpadu dan terarah yang disarankan untuk memicu pertumbuhan sel otak janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Bidan tentang terapi musik klasik pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kebun Lada Binjai Tahun 2020. Populasi penelitian sebanyak 30 orang. Metode pengambilan sampel dengan Sampling Jenuh, maka sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dengan data primer menggunakan kuesioner. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan bidan tentang terapi musik klasik pada ibu hamil mayoritas berpengetahuan baik sejumlah 13 orang 43% dan minoritas berpengetahuan cukup sejumlah 7 orang 23%. Terapi musik dapat memberikan dampak positif bagi wanita hamil, dan dapat menurunkan tingkat kecemasan. Kepada Bidan khususnya yang berada di Puskesmas untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang terapi musik klasik pada ibu Winja SusantiFaridah Ainur RohmahThis study aims to determine the effectiveness of classical music inreducing math anxiety. The participants in this study were 14 public highschool students from class XI at Department of Social Sciences IPSwhich has an average to above average IQ scores and high to very highlevels of anxiety. Data collection tool used Mathematics Anxiety Scaleand Evaluation Music Sheet. This study used a pretest-posttest experimentalwith control group design. Random used in this study was a matchingsystem. Data analysis in this study used Wilcoxon test. The results of dataanalysis showed significant decrease in scores between pretest and posttestin the experimental group KE with p = This result indicated thatclassical music was effective in reducing math anxiety in students. Mathanxiety might decline as the students listen to classical music while learningmathematics. Yulianti FitrianiArtikel ini dilatar-belakangi persoalan pembelajaran seni musik di SDN Jawilan Kab. Serang. Di SD ini penyelenggaraan pendidikan seni belum memperoleh perhatian yang cukup baik dari guru. Hal ini dapat dilihat dari pembagian alokasi waktu pembelajaran dan keterlibatan guru kelas yang tidak memiliki latar belakang pendidikan seni musik. Dampak yang muncul, rata-rata siswa belum memiliki kemandirian dalam berkreativitas dan kurang berpartisipasi aktif dalam kegiatan musik baik di sekolah maupun di luar sekolah. Untuk memperbaiki persoalan tersebut dirasa perlu meminjam Lesson Study yang di dalamnya terdapat metode, pendekatan dan strategi pembelajaran sebagai pola untuk membelajarkan seni musik agar dapat memberikan alternatif sudut pandang terhadap persoalan metode yang tepat guna dan terencana dalam pengajaran pendidikan musik di SD, termasuk paradigma membelajarkan musik secara hakiki. Hasil yang diperoleh dapat memberikan alternatif sebagai dasar pengembangan pembelajaran seni musik. The Model of Music Learning through a Lesson Study A Case Study in Jawilan Elementary School, Serang. The learning problems of music lessons at Jawilan Elementary School in Serang becomes the mainly source of the research background in this article. The implementation of art education in this school has not gained enough attention from teachers. It can be seen from the distribution of the allocated time of learning and the involvement of classroom teachers who do not have sufficient background in art education music. The appearing impact shows that the average of students do not have any independence in creativity and have less-active participation in the activities of musical arts either in school or outside the school. However, solving the problem is necessary to do by using a Lesson Study as a pattern approaches, strategies, and methods of learning to teach music that can be used as an alternative point of view in developing methods and organizing the appropriate ones, including the paradigm of teaching music at school essentially. The results obtained from the activity may provide the alternative method as a basis for the development of learning music at tinggi seni musik di jakartaP DesainA CharlesDesain, P., & Charles, A. 2002. Sekolah tinggi seni musik di Karakter Musik Klasik Dan Pop-Jazz Dengan Kecerdasan Emosi EQ S EllfiraEllfira, S. 2015. Hubungan Karakter Musik Klasik Dan Pop-Jazz Dengan Kecerdasan Emosi EQ . Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Kelas V Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamY N FauziahFauziah, Y. N. 2011. Analisis Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Kelas V Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Edisi Khusus, 2, Seni sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni RupaJ FelixFelix, J. 2012. Pengertian Seni sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni Rupa. Humaniora, 32, 614. Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Di Sd/Mi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KtspS P KtspU UtomoKtsp, S. P., & Utomo, U. 2010. Model Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Di Sd/Mi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ktsp. Jurnal Penelitian PendidikanA & A Semarang, 272. Siswaikelas V Sekolah Dasar Kurniawan Wahyu Pratama Yoyok Yermiandhoko AbstrakJ PgsdF I PendidikanU NegeriisurabayaPgsd, J., Pendidikan, F. I., & Negeriisurabaya, U. 2007. Matematika Siswaikelas V Sekolah Dasar Kurniawan Wahyu Pratama Yoyok Yermiandhoko Abstrak. Penggunaan Media Video Untuk Pada Pembelajaran Ips Bagi Anak Tunagrahita RinganN PutriPutri, N. 2012. Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk Pada Pembelajaran Ips Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1, 318-328.
Alasanterakhir adalah naratif juga memainkan peran penting dalam menentukan cara pandang seseorang terhadap dunia. (Bruner, 1986; Gee, 1989,1999, dalam Lopez-Bonilla, 2011:49). Teks eksposisi dan diskusi dipilih karena jenis teks ini mempunyai peranan yang sangat penting tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga di dunia kerja.Anak berkebutuhan khusus ABK adalah anak yang memiliki kelainan pada dirinya baik secara fisik maupun mental dan membutuhkan perlakuan khusus. Pendidikan bagi ABK diselenggarakan untuk melatih kemampuan dan keterampilan diri sebagai sarana ekplorasi diri atas keterbatasannya. Salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan adalah dengan pendidikan seni musik. Melalui musik, siswa dapat melatih kemampuan motorik, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa syukur dan menerima keadaan, serta menumbuhkan sikap sosial. Kegiatan dalam pendidikan seni musik yang dilakukan diantaranya bernyanyi bersama teman sejawat, bermain alat musik sesuai kondisi fisik, mendengarkan lagu-lagu religi dan inspiratif. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 1 Nomor 3 Tahun 2019 Halaman 210-214 EDUKATIF JURNAL ILMU PENDIDIKAN Research & Learning in Education PERAN SENI MUSIK BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR Abdika Alhakiki1, Desyandri2 Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia1, abdikaalhakiki desyandri Abstrak Anak berkebutuhan khusus ABK adalah anak yang memiliki kelainan pada dirinya baik secara fisik maupun mental dan membutuhkan perlakuan khusus. Pendidikan bagi ABK diselenggarakan untuk melatih kemampuan dan keterampilan diri sebagai sarana ekplorasi diri atas keterbatasannya. Salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan adalah dengan pendidikan seni musik. Melalui musik, siswa dapat melatih kemampuan motorik, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa syukur dan menerima keadaan, serta menumbuhkan sikap sosial. Kegiatan dalam pendidikan seni musik yang dilakukan diantaranya bernyanyi bersama teman sejawat, bermain alat musik sesuai kondisi fisik, mendengarkan lagu-lagu religi dan inspiratif. Kata Kunci peran, seni musik, anak berkebutuhan khusus Abstract The child with special needed is a child who has a disability in himself both physically and mentally and requires special treatment. Education for child with special needed is held to train their abilities and skills as a means of self-exploration for their limitations. One alternative that can be implemented is with music education. Through music, students can practice motor skills, increase concentration, foster self-confidence, increase gratitude and accept circumstances, and foster social attitudes. Activities in music art education include singing with peers, playing musical instruments according to physical conditions, listening to religious and inspirational songs. Keywords role, music art, the child with special needed Edukasi Jurnal Ilmu Pendidikan FIP UPTT 2019 ļŖ Corresponding author Address Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo ISSN 2656-8063 Media Cetak Email abdikaalhakiki ISSN 2656-8071 Media Online Phone 082175227070 211 Peran Seni Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar ā Abdika Alhakiki, Desyandri Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sebuah ciri dari peradaban suatu bangsa. Pendidikan berhak didapatkan oleh seluruh warga Negara, sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang 1945 āsetiap warga Negara mempunyai kesempatan yang sama memperoleh pendidikanā. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kedudukan seluruh warga Negara dalam pendidikan adalah sama, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus ABK adalah anak yang memiliki kelainan pada dirinya baik secara fisik maupun mental dan membutuhkan perlakuan khusus. Milyartini 2012 mengemukakan anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya, baik berbeda karena memiliki keterbatasan/ketidakmampuan fisik, mental dan sosial emosi, maupun memiliki kelebihan atau keistimewaan gifted and tallented. Namun, keterbatasan/ketidakmampuan yang dimiliki seorang ABK tidak mengartikan bahwa mereka tidak berhak mendapatkan pendidikan. Pelayanan pendidikan untuk ABK diberikan secara khusus karena memiliki berbagai kelainan antara lain keterbelakangan mental, hambatan belajar, cacat fisik, gangguan emosi, komunikasi, pendengaran, penglihatan, dan special gifts Mangunsong dalam Heriastuti, 2019. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan dan keterampilan dalam diri ABK adalah melalui pendidikan seni dan budaya. Pendidikan seni dan budaya dapat dijadikan sebagai media alternatif dalam masa pendampingan melalui aktivitas kreatif ABK yang bertujuan menghasilkan sebuah karya seni yang estetis sekaligus sebagai sarana katarsis atau proyeksi anak berkebutuhan khusus dalam keinginan untuk mencoba mengungkap perasaan terdalamnya yang selama ini sulit diungkapkan Mareza, 2017. Salah satu bentuk pendidikan seni dan budaya yang diajarkan adalah seni musik. Oritz dalam Heriastuti, 2019 mengemukakan bahwa manfaat yang didapat melalui musik antara lain yaitu meningkatkan kepekaan tubuh, mengaktifkan keterampilan motorik kasar, meningkatkan koordinasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan sebagai kebahagiaan serta kesenangan anak. Manfaat-manfaat tersebut akan sangat tepat apabila diterapkan kepada ABK sejak sekolah dasar sebagai stimulus untuk melatih kemampuan dalam mengekspresikan diri secara dini. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review atau tinjauan pustaka. Dengan melakukan evaluasi dan kajian dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai seni musik bagi anak berkebutuhan khusus disertai dengan teori-teori yang relevan yang selanjutnya dirangkum dan dianalisis, kemudian ditarik sebuah kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejak awal tahun 2000 Pemerintah Republik Indonesia mengembangkan program pendidikan inklusif. Program ini merupakan kelanjutan program pendidikan terpadu yang sesungguhnya pernah diluncurkan di Indonesia pada tahun 1980-an, tetapi kemudian kurang berkembang, dan baru mulai tahun 2000 dimunculkan kembali dengan mengikuti kecenderungan dunia, menggunakan konsep pendidikan inklusif untuk memperjuangkan hak-hak anak dengan hambatan belajar dan sebagai salah satu cara agar semua anak memperoleh pendidikan yang berkualitas dan layak Desiningrum, 2016. Dewasa ini, telah banyak pelayanan pendidikan di Indonesia yang berkembang ditujukan untuk ABK, seperti pendidikan inklusif, home schooling, dan terapi-terapi khusus Desiningrum, 2016. Sekolah untuk ABK ada yang di sekolah umum sekolah inklusif bagi penyandang disabilitas ringan, dan ada yang di sekolah khusus yaitu sekolah luar biasa SLB dimana SD, SMP, SMA, dilaksanakan di tempat yang sama. Salah satu cara yang digunakan dalam kegiatan pembelajarannya adalah dengan seni musik. Proses yang terjadi ketika seseorang mendengarkan musik ialah gelombang listrik yang ada di otak dapat diperlambat atau dipercepat, dan pada saat yang sama kinerja sistem tubuh pun mengalami perubahan. Musik mampu mengatur hormon-hormon yang mempengaruhi stres seseorang, serta mampu meningkatkan daya ingat Ardina, 2012. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Turruqoyyah 2017 yang melakukan terapi musik kepada beberapa ABK dengan jenis gangguan yang berbeda, yaitu anak hiperaktif, down-syndrome, dan polio. Kegiatan terapi musik yang dilakukan yaitu terapi musik aktif dan terapi musik pasif. Perlakuan yang diberikan ialah dengan bernyanyi bersama, menirukan nada-nada, mendengarkan musik dan siswa dilatih memainkan alat musik sesuai kemampuan yang mereka miliki dengan mempertimbangkan kondisi tubuhnya. Alat 212 Peran Seni Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar ā Abdika Alhakiki, Desyandri Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 musik yang diberikan yaitu stik sebagai bentuk latihan menggenggam, dan keyboard sebagai upaya melemaskan jari-jari hingga latihan vocal. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa terapi musik dapat membantu ABK merelaksasi diri, meningkatkan konsentrasi dan focus, mengembangkan kemampuan fisik, mengembangkan kemampuan intelektual, mengembangkan kemampuan emosi, dan mengembangkan kemampuan sosial. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rifqi 2017 yang berjudul Pendidikan Seni Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh Handayani mengemukakan bahwa seni musik dapat membantu siswa dalam pengembangan motoriknya serta keseimbangan tubuh. Kegiatan pembelajarannya ada empat tahap, 1 kegiatan sebelum masuk kelas, 2 kegiatan awal, 3 kegiatan inti, dan 4 kegiatan penutup. Pada kegiatan sebelum masuk kelas, siswa disusun seperti baris berbaris kemudian menyanyikan lagu bersama diiringi keyboard yang dimainkan oleh guru seni dilakukan 5-10 menit. Kegiatan awal, dimulai dengan berdoāa dan dilanjutkan dengan pengenalan symbol-simbol music seperti notasi, tempo dan tangga nada yang diikuti oleh seluruh siswa. Tangga nada tersebut berupa notasi angka yang sudah disusun dan diberi warna masing-masing disetiap nada contoh warna merah berarti do, warna hijau re, kuning mi, biru fa, putih sol, hitam la, orange si dengan cara ini memudahkan siswa untuk menghafal nada-nada. Kegiatan inti dilaksanakan dengan mendengarkan dan menyanyikan lagu letās see my garden dan minus one yang dimainkan oleh guru. Siswa berkelompok menyanyikan lagu tersebut di depan kelas secara bergantian. Selanjutnya, melakukan tanya jawab mengenai symbol-simbol music. Kegiatan terakhir yaitu kegiatan penutup, dilakukan dengan merangkum pembelajaran secara bersama-sama dan meminta siswa untuk mengulang atau menjelaskan kembali tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pemahaman siswa mengenai bunyi, suara dan notasi angka pada musik, serta melatih kerja sama dan rasa percaya diri. Dengan kegiatan tersebut, secara tidak langsung melatih anak untuk dapat mengeksplor diri dan menguatkan mentalnya. Selain itu, di sekolah tersebut seminggu 2 kali diadakan kegiatan pada hari selasa dan hari kamis. Siswa secara individu masuk ke ruang terapi yang selanjutnya diberikan kertas dengan kegiatan mencocokkan gambar lalu siswa diarahkan melakukan permainan seperti melewati jalan setapak, ayunan, dan lompat-lompat, sesuai dengan kondisi fisiknya. Rangkaian kegiatan tersebut diiringi dengan music untuk membantu merileksasi dan memberi stimulus kepada siswa, selain itu kegiatan tersebut juga berguna sebagai upaya melatih gerak motoric pada siswa dan keaktifan otot-otot tubuhnya. Senada dengan penelitian di atas, Fikri 2017 dalam penelitiannya yang berjudul Penguatan Nilai Agama Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Melalui Seni Musik mengemukakan bahwa lagu Islami dapat menumbuhkan ketenangan diri dan menambah ilmu agama. Kegiatan tersebut dilakukan dalam delapan kali pertemuan, dengan rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir yaitu berwudhu, memberikan motivasi tentang bersyukur, mendengarkan lagu yang telah disiapkan, memberikan penjelasan tentang lagu yang telah didengarkan, diberikan tugas untuk menghafalkan lagu tersebut, dan memotivasi dengan kisah-kisah inspiratif. Lagu-lagu yang didengarkan yaitu Opick ā rapuh, DāMasiv ā Jangan Menyerah, Medina ā Dunia Sementara Akhirat Selamanya, dilengkapi dengan media pendukung pelatihan berupa headphone dan Al-Qurāan. Melalui nada-nada dalam musik, siswa disadarkan dengan nilai keindahan yang ada. Meskipun melalui keterbatasannya, hanya dengan pendengaran saja, siswa dapat memahami nikmat yang diberikan Tuhan padanya, sehingga ia lebih bisa menerima keadaannya dan tidak lagi merasa terpuruk. Selain itu, lagu Islami menumbuhkan sikap sosial terhadap siswa dimana muncul rasanya ingin menciptakan lagu-lagu yang indah sekaligus berdakwah untuk teman sejawatnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama penyandang tunanetra. Rangkaian kegiatan pada penelitian tersebut menitikberatkan untuk tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan, dan menerima diri apapun keadaannya dengan lapang dada dan tidak menyerah. Penelitian lain yang dilakukan oleh Fitri, Ismawan, & Amalia 2017 tentang pembelajaran piano untuk anak autis mengemukakan bahwa belajar piano mampu meningkatkan perkembangan komunikasi dan respon anak autis terhadap hal sekitar menjadi lebih baik. Kegiatan yang dilakukan yaitu ada tiga tahap, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan awal ditandai dengan menyapa siswa, guru mencairkan 213 Peran Seni Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar ā Abdika Alhakiki, Desyandri Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 suasana, memberikan pujian dan senyuman untuk meningkatkan percaya diri siswa. Selanjutnya, kegiatan ini dilakukan dengan memperkenalkan piano, nama dan letak nada pada piano, dan menjelaskan buku panduan easy piano tentang nama nada, kunci, dan not secara perlahan. Kemudian siswa diajarkan untuk praktik bermain piano secara perlahan dengan konsentrasi. Pada kegiatan penutup, siswa diajak bernyanyi bersama dan menyimpulkan pembelajaran. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa piano dapat memberikan efek samping bagi penyandang autis. Dengan bermain piano, siswa dapat mengikuti ritme, melodi, dan dinamik. Selain itu, ketika siswa membaca notasi dan memainkannya, secara tidak langsung siswa belajar mengikuti perintah dan mematuhinya. Siswa yang dapat memainkan materi dengan benar, maka perilakunya juga tertata. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa musik mampu memberikan pengaruh terhadap ABK, baik dari segi kemampuan gerak hingga emosionalnya. Sebagaimana dikemukakan oleh Milyartini 2012, musik memiliki peran penting terhadap perkembangan anak ABK. Pertama, musik mampu meningkatkan multi kecerdasan pada ABK. Ke dua, proses pemanfaatan musik dapat dilakukan melalui aktivitas menyimak, aktivitas memproduksi/memainkan musik dan berkarya musik yang terintegrasi dengan gerak. Ke tiga, masing-masing keterbatasan mental, fisik, atau sosial membutuhkan strategi pemanfaatan musik yang khas. Ke empat, aktivitas bermusik memungkinkan ABK memperoleh kepercayaan diri, harga diri dan motivasi untuk hidup lebih baik. Sesuai dengan pendapat dan penelitian yang telah dijabarkan di atas, seni musik memiliki peran penting dalam perkembangan ABK. Pendidikan seni musik menjadi salah satu alternatif yang dapat diandalkan dunia pendidikan, terutama bagi ABK. Pendidikan seni musik untuk ABK digalakan sejak sekolah dasar, untuk melatih dan menumbuhkembangkan kemampuan diri ABK sejak dini. Pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan hendaknya lebih turut mengutamakan pendidikan inklusif dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai sehingga pendidikan yang dilaksanakan benar-benar maksimal dan berkualitas. KESIMPULAN Pendidikan seni musik memiliki peran penting bagi ABK atau penyandang disabilitas. Seni musik dapat dijadikan sebagai sarana hiburan, memberikan kesenangan kepada anak, memfasilitasi anak untuk dapat mengeksplorasi diri, melatih motorik, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa syukur dan keimanan, hingga menumbuhkan sikap sosial. Pendidikan seni musik yang dapat diajarkan kepada ABK di sekolah dasar baik sekolah inklusif maupun sekolah dasar luar biasa, diantaranya bernyanyi bersama teman sejawat, belajar dan bergerak dengan iringan music, bermain alat musik sesuai kondisi fisiknya, hingga mendengarkan lagu-lagu religi dan inspiratif dan mempraktikkan di depan kelas. DAFTAR PUSTAKA Ardina, M. D. 2012. Implementasi Pembelajaran Musik Untuk Mengembangkan Mental Dan Psikomotorik Anak Penderita Down Syndrom. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 122, 125ā131. Desiningrum, D. R. 2016. Psiokologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain, 1ā158. Fikri, M. T. 2017. Penguatan Nilai Agama pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra melalui Seni Musik. II2006, 151ā164. Fitri, A., Ismawan, & Amalia, L. 2017. Pembelajaran Piano Untuk Anak Autisme Di Sekolah Musik Moritza. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, II1, 30ā38. Heriastuti, C. A. 2019. Pembelajaran Band Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul. Computers in Human Behavior, 63May, 9ā57. Mareza, L. 2017. Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya SBdP Sebagai Strategi Intervensi Umum Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Scholaria Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 71, 35. Milyartini, R. 2012. Peran Musik Bagi Anak Bekebutuhan Khusus Diffabel = Different Abilities. Rifqi, M. S. 2017. Pendidikan Seni Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh Handayani. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 61. 214 Peran Seni Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar ā Abdika Alhakiki, Desyandri Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 1 No 3 Desember 2019 p-ISSN 2656-8071 e-ISSN 2656-8063 Turruqoyyah, I. 2017. Pelaksanaan Terapi Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus ABK di Yayasa Pembinaan Anak Cacat YPAC Surakarta. ABA Journal, 1024, 24ā25. ... Music, motion, and song-based therapy are considered important for children with special needs because by using music, motion, and songs, children will enjoy the therapy process and are expected to stretch the muscles in cerebral palsy children. One of the reasons for the importance of utilizing music, motion, and song is that it can be used as entertainment and provide pleasure to children so that children can explore themselves, stimulate their motor and foster self-confidence and gratitude Alhakiki & Desyandri, 2019. Music, motion, and song-based therapies used by us are to utilize simple maracas that have very affordable economic value as well as tools and materials that are easy to find. ...Zayinna SyarifatunnisaaAlliya Tsabita ZahraIndy Ratna PratiwiLeli KurniawatiThis study aims to socialize an independent therapy program for parents of children with cerebral palsy. Self-therapy can be done at home using simple tools. In practice, this research conducts training through workshops and webinars. The workshops and webinars discussed the implementation of self-therapy and the use of maracas as a simple therapeutic tool. The method used is a qualitative method with a descriptive qualitative approach. The results of this study were reviewed from discussion data and interviews with the management and chairman of the Ramah Cerebral Palsy Bogor Foundation, that music-based self-therapy is easy to apply during a pandemic. Based on the research that has been done, music, motion, and song therapy are an effort to stimulate the development of motor aspects in children with cerebral palsy. This independent therapy based on music, motion, and song needs to be applied consistently to reduce wilting and stiffness in children.... Sejak awal tahun 2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menyelenggarakan program sekolah inklusi. Sistem ini sebenarnya merupakan pengembangan dari program pendidikan inklusi yang sebenarnya sudah dimulai di Indonesia pada tahun 1980-an, namun kemudian kurang berkembang, dan baru pada tahun 2000 dimunculkan kembali mengikuti tren dunia, dengan penerapan konsep pendidikan terpadu untuk memperjuangkan hak-hak anak berkebutuhan khusus ABK, dan memberikan kesempatan kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhannya Alhakiki & Desyandri, 2019. ...Usup UsupMia Sumiani MadiSanty HataulCahyani SatiawatiPendidikan Inklusi merupakan sebuah inisiatif untuk merubah sistem pendidikan agar dapat merespon keragaman peserta didik. Dalam hal penerapan Pendidikan Inklusi, guru harus membekali diri dengan berbagai wawasan mengenai anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu apa saja dampak yang dapat ditimbulkan oleh teman sebaya terhadap anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tinjauan literatur, tinjauan literatur dilakukan dengan memilih artikel dari jurnal yang baru saja diterbitkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh berinteraksi dengan teman sebaya berpengaruh positif terhadap anak berkebutuhan khusus. Hal ini sangat berpengaruh terhadap interaksi anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara teman sebaya dengan anak berkebutuhan khusus. Dapat dikatakan bahwa hubungan yang terbentuk adalah suatu hubungan yang positif. ABK dapat berhubungan baik kepada teman sebayanya yang dapat disebut normal karena nilai interaksi sosial yang tinggi sehingga nilai kualitas pertemanan mereka juga meningkat.... The limitations they have when expressing themselves can be mediated through music, not only that but music can also improve the quality of life. As written by Alhakiki & Desyandri, 2019, music education has an important role for children with special needs or people with disabilities. The art of music can be used as a means of entertainment, provide fun for children, facilitate children's ability to explore themselves, train motor skills, increase concentration, foster self-confidence, increase gratitude and faith, and foster social attitudes. ...During the Covid-19 pandemic, changes in the platform for expressing themselves through art performance are also faced by autistic individuals. This is certainly a challenge because music is a way that is used by autistic individuals to express themselves. Supporting by social media like YouTube; platform transformation brings ideas for art performance organizers so that autistic individuals can continue to perform, one of which is through the Autism Awareness Festival. Through computer-mediated communication models and diffusion of innovation theory, this study aims to dissect how the adaptation process that occurs in autistic individuals conveys self-expression through performance and digital art performance models in the form of virtual concerts, and how the concept of virtual art performance communicates the big message from the AAF. This study uses a qualitative method. Data collection techniques through FGDs were divided into two groups of AAF participants; and one group of participating parents. In-depth interviews were conducted with the organizers and accompanying teachers. The result shows that the concept of virtual concert can be applied to autistic individuals. The process that occurs in these conditions looks unique at the stages of the period in which there are adaptations and rejections. At the stage of the social system that must be targeted first are parents and aides; as a support system that becomes a bridge to explain a new concept. Autistic individuals have a very small and close environment, so input from parents and guardians is the most trusted source of information for Pembelajaran Musik Untuk Mengembangkan Mental Dan Psikomotorik Anak Penderita Down SyndromM D ArdinaArdina, M. D. 2012. Implementasi Pembelajaran Musik Untuk Mengembangkan Mental Dan Psikomotorik Anak Penderita Down Syndrom. Harmonia -Journal of Arts Research and Education, 122, 125-131. R DesiningrumDesiningrum, D. R. 2016. Psiokologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain, Nilai Agama pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra melalui Seni MusikM T FikriFikri, M. T. 2017. Penguatan Nilai Agama pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra melalui Seni Musik. II2006, Band Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 BantulC A HeriastutiHeriastuti, C. A. 2019. Pembelajaran Band Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul. Computers in Human Behavior, 63May, MarezaMareza, L. 2017. Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya SBdP Sebagai Strategi Intervensi Umum Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Scholaria Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 71, 35. Seni Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh HandayaniM S RifqiRifqi, M. S. 2017. Pendidikan Seni Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh Handayani. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 61.Pelaksanaan Terapi Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus ABK di Yayasa Pembinaan Anak Cacat YPAC SurakartaI TurruqoyyahTurruqoyyah, I. 2017. Pelaksanaan Terapi Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus ABK di Yayasa Pembinaan Anak Cacat YPAC Surakarta. ABA Journal, 1024, 24-25.
QmViiFL.